Rabu, 19 Januari 2022

Takdir- Nya


Seringkali kita mendapati diri dalam keadaan yang menurut kita tidak seharusnya di alami, hal yang membuat kita bertanya-tanya "mengapa seperti ini?", dan perlahan menyalahkan segalanya

"Tuhan tidak adil, ini bukan hal yang saya inginkan" ucap mu.

Kita melihat hasilnya telah mengkhianati usaha mu yang sungguh-sungguh, lantas usaha seperti apa lagi yang bisa membuat keinginan mu itu tercapai, "ini sudah maksimal, perlu yang bagaimana lagi?" Tanya mu pasrah

Namun pernahkah kamu berfikir bahwa apa yang selama ini terjadi padamu ialah sesuatu yang telah menjadi takdir mu. Impianmu belum tercapai padahal kamu sudah sangat tertatih memperjuangkannya, kamu melihat usahamu telah melebihi usaha teman-teman mu yang telah sukses saat ini

"Yah, usaha ku jauh lebih gigih darinya, mengapa hasil ku sangat jauh berada dibawahnya?" Tanyamu dalam hati

Tapi kamu lupa melibatkan Allah dibalik usaha mu seperti yang dilakukan teman-teman mu, kamu hanya terus mengandalkan dirimu saja, menempuh jalur apapun yang mungkin saja tidak di ridhoi oleh Allah

Dalam hati bertanya "ini impian terbaik yang pernah saya buat, pun tidak merugikan orang lain, kenapa tidak dikabulkan saja Tuhan?"

Kita dengan segala keinginan kita

Allah dengan segala ketetapan-Nya 

Ingat guys, kita boleh meminta tapi tidak untuk memaksa, Allah memiliki andil atas segalanya termasuk diri serta semua keinginan dan harapan kita. Kita tidak pernah tau, bisa jadi dibalik sesuatu yang tidak kita sukai yang diberikan oleh Allah terdapat pelajaran yang membuat kita sadar akan kebesaran dan kekuasaan Allah terhadap segalanya, sebab bisa jadi ketika keinginan kita sebelumnya yang tercapai, malah membuat kita lalai dan ingkar kepada-Nya.

Jadi, kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah, senantiasa berlapang dada menerima apa yang telah ditetapkan Allah kepada kita

.عَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah:216) 

5 komentar: